Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

PENAWAR RASA

Penawar Rasa Melelahkan, sungguh berucap hal yang tak pasti melangkah ke arah yang salah menunggu yang tak pasti Tersenyum pahit lidah berasa lebih pahit hati menjadi pahit membuat hidup terasa pahit Ke manakah ku harus mencari, gula pemanis kehidupan membuat hidup lebih manis tiada pahit lagi yang hadir ~Coti

KUINGIN TENANG

Kuingin Tenang Berbisik lembut di tengah keramaian suara tak terdengar tetapi hati mendengar Bisingnya kota, membuat ingin menutup telinga membuat tuli segala yang ada Menutup mata, menutup telinga, kalbu mulai melangkah Mulai membuka mata berada pada puncak bukit angin semilir sejuk Melepaskan penat ditengah kebisingan kota tenang, tenang, dan tenang Langkah kaki semakin mantap tersenyum sudahlah pasti hati senang bercahaya ~Coti

MERUBAH DIRI

Merubah Diri Kepada kaca yang telah pecah jangan biarkan terus seperti itu terbuang percuma ditinggalkan tak ada yang mencari Leburkan dirimu menjadi satu dengan dirimu yang lain berubahlah menjadi baru dirimu yang tak seperti biasanya Menjadi baru lebih indah dari sebelumnya lebih berubah menjadi lebih baik ~Coti

DIRIMU

Dirimu Untukmu nun jauh di sana yang tak dapat kugapai dengan tanganku Sekalipun kita bertemu hati ini tak pernah merasa berjumpa Untukmu yang slalu kurindu haruskah ku ikhlaskan perasaan dan rindu yang sulit tuk ku lepaskan Untukmu yang slalu berkunjung meski dalam setiap bunga tidurku hingga aku mampu tuk sandarkan rinduku Untukmu yang aku sayangi meski hatimu bukan untukku aku akan berusaha tersenyum dengan hati yang teriris ini ~Coti

KEPADA SIAPA

Kepada Siapa Hati ini terasa hampa, tak ada yang mengisi Aku tak mengerti, hati ini untuk siapa Kepada siapa aku mencintai Kepada siapa aku menyayangi Kepada siapa aku menyukai Kepada siapa aku memiliki Haruskan aku lepaskan semua rasa rinduku meski itu tak akan hilangkan beban di hatiku Air mata basahi secarik kertas di mana aku menulis sajak-sajaknya air mata yang berpadu dengan tinta puisi ini hanya untukmu seorang ~Coti

LDR

LDR Jika angin malam berhembus di mana dirimu sekarang Sepiku amat terasa saat malam datang bernaung Aku selalu di sini menunggu saat bersamamu Ku sampaikan pada matahari Rembulan juga mendengarku Alunan melodi yang mengalir selimuti sepi yang kurasa Mengingat kenangan kita terasa kau bersama denganku disini  Cintaku  seperti, matahari yang bersinar terang walaupun malam menghampiri Aku tak ingin hilangkan cahyanya Jika kau sampaikan rindu, bintang-bintang akan mendengar Aku disini mendengar dirimu bersama menatap langit malam Walaupun jarak memisahkan kita dua hati ini selalu bersama ~Coti

TEMAN DALAM SEPIKU

Teman Dalam Sepiku Malam yang selalu menaungi saat ku tenggelam dalam kesedihan Dinginnya malam yang menemani kesepianku Ku melihat ke dalam hati hanyalah gelap yang terlihat Dan aku menyadari hidupku amat menyedihkan Hidup terasa tak adil seperti timbangan rusak Nafasku terasa sesak oleh karena sesaknya hati Aku penat dengan semua orang dan diriku sendiri Tak ada satupun yang mengerti perasaanku Hanya Tuhan yang mengerti apa yang kurasakan tempatku menuangkan air mata dan kepada-Nya aku berserah ~Coti

PERSAHABATANKU

Persahabatanku Kau membuat hidupku bermakna Kau mewarnai hari-hariku Tetapi... aku tak menginginkanmu bahkan percaya padamu Namun, semuanya tlah berubah saat bertemu denganmu Tapi mengapa, hati ini tetap menolak? Untuk menerimamu menjadi sahabatku Karna yang kutahu.. suatu saat kita akan berpisah melupakan satu sama lain sibuk dengan dunianya sendiri Aku tak ingin kehilangan ataupun berpisah Karena aku sadar ku sayang padamu Dan diriku yakin tak kan ada, yang dapat memisahkan kita ~Coti

PERPISAHAN

Perpisahan Biar kukabarkan kepada angin  bahwa kita takkan bertemu karena waktu memisahkan kita Biarlah awan menangis karna ku tanpamu Biarlah para daun menjadi layu karena kita berpisah Tapi kutahu waktu tak selamanya memisahkan kita kita akan bertemu kembali Hanya sementara saja aku meninggalkanmu Bukan maksud hati ini menyakitimu Aku hanya ingin melupakan masa indah bersamamu yang akan menjadi ukiran di hatiku Karena hati ini tahu kau lebih bahagia jika bersama orang lain ~Coti

TENTANG PERASAAANKU

Tentang Perasaaan Cinta... kata spontan yang terucap dari bibirku Cinta... kata berharga yang terukir di dalam lubuk hatiku Tetapi.. apa itu cinta? Setelah aku melihatmu untuk pertama kalinya Slalu kukenang wajahmu yang tersenyum hangatkan hati Rindu yang kurasakan saat tak berjumpa denganmu Bahagia yang kurasakan saat berjumpa denganmu Apakah itu cinta? yang akan sakit pada akhirnya yang akan ada perpisahan pada akhirnya  ~Coti

Salam Sapa ^^

Hai! Ini pertamakalinya saya membuat blog. Salam kenal ^^ moga moga suka sama blog ini. Semua karya sastra ini saya tulis sendiri untuk mengisi waktu luang saya, menghibur saya dikala sedih bahkan sebagai tulisan penghibur hati. Saya minta maaf apabila ada kesamaan unsur dengan puisi lain, semua merupakan unsur ketidaksengajaan dan bukan maksud saya untuk menjiplak karya orang lain. Bukan pengalaman pribadi sepenuhnya. Saya masih pemula, jadi mohon dimaklumkan. ^^ Karya sastra puisi merupakan perasaan tertulis dalam secarik kertas <3. Saya berharap puisi saya dapat menghibur hati orang yang sedang membaca blog saya. Akhir kata saya mengucapkan terimakasih ^^ Tertanda,^^ ~Coti